KONTES MEMBUAT ARTIKEL

KONTES MEMBUAT ARTIKEL
METLAND DEVELOPER PROPERTI TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 18 September 2013

- Tugas 3 Semester 1 gue dulu -



TUGAS 3
Buatlah sebuah ilustrasi dengan menggunakan prinsip homophily dan heterophily dikaitkan dengan komunikasi !
·       Prinsip homophily dalam kegiatan komunikasi antar kepercayaan & kenyakinan.
Mahasiswa jurusan kedokteran bernama ALDI dia adalah seorang muslim setiap hari melakukan kegiatan agamis dimasjid dan mengikuti extrakulikuler rohis,dia juga mengajarkan beberapa pelajaran disebuah perkampungan kumuh, suatu saat ada seorang lelaki paruh baya yang mendatanginya dimasjid kebetulan aldi habis menunaikan kewajibannya salat ashar. Lelaki itu kemudian bertanya pada aldi mengapa kamu begitu takut meninggalkan salat, apa yang sebenarnya kamu dapat dalam salat? begitu katanya, aldi sudah mengetahui bahwa lelaki itu adalah seorang atheis dari beberapa curhatan lelaki itu. Menurut al-qur’an salat itu adalah tiang agama dimana saya merasa bisa bercerita banyak suka dan duka saya didunia,sebenarnya saya baru mengikuti dan memahami islam begitu saya masuk kuliah, dulu saya begitu bodoh bisa meninggalkan salat padahal saya hanya dituntut untuk mengerjakan 5 waktu niali plusnya adalah keistimewaan bertemu dan lebih dekat dengan allah,begitu kata aldi menjawab pertanyaan lelaki itu. Tiba-tiba seorang lelaki itu memotong pembicaraan saya sama sekali tidak merasa tidak ada keistimewaan yang ada bila saya mengerjakan salat  hanya berupa gerakan-gerakan saja, lalu aldi menjawab semua itu proses pak, saat ini anda belum mendapat hidayah sama seperti saya dulu. Semua butuh proses,pilihan dan prinsip tentang agama saya menemukannya dalam islam.

·         Prinsip Heterophily.
Bapak rudi sujarno adalah dosen disebuah universitas swasta,gelarnya begitu banyak,dan sekarang beliau sedang melakukan seminar tentang betapa pentingnya pendidikan tinggi untuk masa depan sedangkan masih banyak orang yang kurang beruntung masuk sekolah makanya masih banyak orang yang belum bisa baca dan tulis tapi untuk mengerti uang mereka bisa,salah satu pembicara adalah bapak joko anwar dari dinas pendidikan, begitu bapak rudi menjelaskan dengan cermat banyak beberapa bapak/ibu yang tidak mengerti selain yang mengikuti para mahasiswa banyak para orangtua yang ikut serta dalam kegiatan seminar ini. Banyak para peserta menayakan begitu pentingkah pendidikan buat diri kita? atau pertanyaan kasar yang keluar dari ibu rohaya yang kebetulan hanya lulusan SMP dan dia seorang wirausaha. Pertanyaan ibu rohaya: “saya langsung saja pak,kalau untuk pendidikan tinggi yang bapak jelaskan tadi, saya rasa tidak terlalu penting karena banyak juga sarjana muda yang banyak menganggur sementara rekan-rekan saya seorang lulusan SMP saja bisa menghasilkan, jadi menurut pendapat saya tidak terlalu penting dijaman untuk meraih sebuah mimpi harus belajar sampai ketingkat yang tinggi justru dengan bekerja keras,berusaha dan mencari peluang kita bisa sukses.semua ruangan hening dan tiba-tiba semua memberikan tepuk tangannya sementara bapak rudi hanya tersenyum dan mulai merenung. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar